Film fashion “Purun” karya Merdi Sihombing yang disutradarai oleh Ignatius Raditya Bhramanta memenangkan Fashion Film Awards di PayPal Melbourne Fashion Festival 2024 yang digelar pada 18 Maret 2024. This achievement sheds the spotlight on the immense talent of Indonesian creatives in the global fashion industry.
Film “Purun” mengangkat kisah harta tersembunyi dalam alam Indonesia, yakni tanaman Purun. Dengan latar belakang lahan gambut Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, film ini dibuat sebagai laporan kerja program pemberdayaan perempuan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) dan didanai oleh United Nations Development Program (UNDP) di dua area tersebut.
“Melalui film ini, saya ingin mengungkapkan bahwa banyak sekali kekayaan yang ada di bumi ini.” ujar Ignatius Raditya.
“Kemenangan ‘Purun’ sangatlah layak. Film ini menangkap dan memanfaatkan kekuatan bercerita tentang budaya, warisan, dan seorang desainer yang bekerja sama dengan komunitasnya untuk menghormati kerajinan dan serat tradisional,” tambah Caroline Ralphsmith, CEO PayPal Melbourne Fashion Festival. “Penggabungan visi seorang desainer dan keterampilan turun-temurun ke dalam konteks kontemporer.”
Prestasi “Purun” di acara penghargaan ini menunjukkan kemampuan sinema untuk melampaui batas negara dalam memicu diskusi global tentang sustainability, pelestarian budaya, serta kekuatan transformatif dari desain.
“Pencapaian ini bukan hanya merupakan kesuksesan bagi industri fashion dan film Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung global.” ungkap Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.